Microgreen, Si Kecil yang Kaya Manfaat
Microgreen? Apa sih itu?
adalah sayuran mini dengan tinggi hanya sekitar 2,5 hingga 7,5 cm. Sayuran mini ini memiliki rasa yang khas dan sarat nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Banyak orang mengira microgreen adalah tunas atau kecambah, padahal keduanya berbeda. Kecambah tidak memiliki daun dan siklus tumbuhnya 2-7 hari. Sementara microgreen siap dipanen dalam 7-21 hari setelah bertunas atau setelah daun pertamanya muncul. Meski berukuran mungil, sayuran ini mengandung banyak nutrisi yaitu antioksidan, vitamin, dan mineral dalam kadar yang lebih tinggi ketimbang sayuran dewasa dalam jumlah yang sama.Tanaman apa saja yang termasuk Microgreen? Beberapa microgreen yang cukup populer adalah:
Sumber: Maximumyield
Tanaman apa saja yang termasuk Microgreen? Beberapa microgreen yang cukup populer adalah:- Bayam
- Kemangi
- Peterseli
- Wheatgrass atau rumput gandum
- Kangkung
- Arugula
- Seledri
- Daun ketumbar
- Sawi
Manfaat mengkonsumsi Microgreen
Sayuran muda masih mengandung vitamin, mineral, antioksidan, betakaroten, minyak nabati, dan protein yang lebih lengkap daripada sayuran dewasa. Kandungan antioksidan tinggi dalam sumber makanan nabati telah terbukti bermanfaat untuk kesehatan dan mencegah berbagai penyakit kronis — seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, hingga kanker. Ambil contoh antioksidan polifenol yang dapat menurunkan kadar LDL dan trigliserida, serta menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Terlebih, risiko kontaminasi bakteri pada sayuran microgreens lebih kecil dibandingkan kecambah atau tanaman dewasa lainnya. Microgreen tidak tumbuh di media air yang mengurangi potensi perkembangan bakteri. Bagian sayur yang dikonsumsi juga sebatas daun dan batangnya saja, tidak sampai ke akar.
- Bayam
- Kemangi
- Peterseli
- Wheatgrass atau rumput gandum
- Kangkung
- Arugula
- Seledri
- Daun ketumbar
- Sawi
0 Komentar