JENIS JENIS DRAINASE
JENIS JENIS DRAINASE
Tinggal di wilayah dengan curah hujan tinggi membuat orang harus ekstra
waspada terhadap terjadinya banjir. Air yang melimpah bila tidak segera
teralirkan dengan baik dapat menggenang semakin tinggi dan merendam rumah-rumah
di sekitar lingkungan tersebut. Di sinilah peran drainase sangat krusial.
Umumnya daerah pemukiman yang menjadi langgganan banjir memiliki sistem
drainase yang kurang baik. Oleh sebab itu sistem drainase harus dipersiapkan
dan dirancang dengan tepat saat pembangunan rumah atau pemukiman.
Secara sederhana, drainase adalah pembuangan massa air baik secara
alami maupun buatan dari permukaan atau bawah permukaan dari suatu tempat .
Drainase merupakan salah satu unsur dari prasarana umum yang dibutuhkan
masyarakat kota agar dapat memiliki kehidupan yang aman, nyaman, bersih, dan
sehat. Kehadirannya sangat penting bagi sebuah kawasan, terutama kawasan
perumahan.
Sistem drainase yang buruk dan tidak berfungsi dengan baik akan
mendatangkan bencana bagi masyarakat di sekitarnya. Betapa banyak fungsi
drainase, inilah beberapa di antaranya:
• Membebaskan suatu area dari
genangan air, banjir, maupun erosi, terutama pada daerah yang memiliki
kepadatan penduduk tinggi.
• Mengurangi risiko terjadinya
penyakit akibat buruknya sanitasi di daerah tersebut, seperti demam berdarah,
malaria, disentri, dan penyakit lain yang disebabkan kurang sehatnya lingkungan
pemukiman tersebut.
• Membuat sistem tata guna lahan
dengan kualitas yang baik dan optimal, serta mengurangi kerusakan struktur
tanah akibat pembangunan jalan atau karena bangunan lain.
• Melindungi alam dan lingkungan,
seperti tanah, kualitas udara, dan kualitas air.
• Memperpanjang umur ekonomis sarana-sarana
fisik, seperti jalan, kawasan pemukiman.
• Konservasi sumber daya air
Ada beberapa jenis drainase yang biasa digunakan di kawasan perumahan
maupun di tempat-tempat lain. Drainase ini dikelompokkan berdasarkan
pembuatannya, peletakannya, fungsinya, konstruksi, dan wilayahnya. Berikut
jenis-jenis drainase tersebut:
Jenis drainase berdasarkan pembuatannya
• Drainase buatan. Drainase yang
dirancang dan dibangun untuk tujuan tertentu. Biasanya disesuaikan dengan
pengelolaan air. Perlu pembangunan dan biaya khusus karena membutuhkan
bahan-bahan, seperti beton, pipa, atau batu. Contoh drainase buatan adalah
selokan, gorong-gorong, kanal, talang.
• Drainase alami. Sesuai dengan
sebutannya, drainase alami terbentuk oleh alam tanpa campur tangan manusia,
bahkan umumnya tanpa penunjang apapun. Drainase ini terbentuk karena adanya
gerusan air yang bergerak karena gravitasi, yang lambat laun dan dalam waktu
yang lama membentuk jalan air yang permanen, seperti sungai.
Jenis drainase berdasarkan letak saluran
• Drainase permukaan tanah. Drainase
ini dapat dilihat secara langsung karena ada di permukaan tanah. Drainase
permukaan tanah biasanya digunakan untuk mencegah terjadinya genangan air pada
area perumahan.
Air hujan yang turun langsung disalurkan oleh drainase ini ke
pembuangan air, sehingga tidak ada air tergenang.
• Drainase bawah tanah. Drainase ini
dibangun di dalam tanah. Biasanya membutuhkan pipa-pipa sebagai media untuk
menyalurkan air.
Drainase bawah tanah umumnya dibuat agar tidak mengganggu estetika
kawasan atau kota tersebut. Lokasinya yang tersembunyi membuat drainase ini
tidak mengganggu aktivitas di permukaan tanah.
Jenis drainase berdasarkan fungsi
• Drainase satu fungsi (single
purpose). Saluran dari drainase ini hanya berfungsi untuk mengalirkan satu
jenis air pada saluran pembuangan, misalnya air hujan, air dari limbah rumah
tangga, atau limbah industri.
• Drainase multi-fungsi (multi
purpose). Saluran dari drainase ini mampu mengalirkan bermacam air buangan,
baik secara bergiliran atau sekaligus, misalnya drainase yang digunakan untuk
membuang limbah rumah tangga sekaligus air hujan.
Jenis drainase berdasarkan konstruksi
• Drainase terbuka. Drainase ini
berguna untuk mengalirkan air hujan di wilayah yang luas. Selain itu juga berfungsi
untuk menyalurkan air yang tidak membahayakan lingkungan.
• Drainase tertutup. Saluran di
drainase tertutup berfungsi mengalirkan air yang mengandung limbah. Drainase
tersebut dibuat tertutup supaya limbah tersebut tidak berhubungan langsung dengan
manusia sehingga membahayakan masyarakat dan lingkungan.
Jenis drainase berdasarkan wilayah
• Drainase jalan raya. Saluran
drainase di jalan raya umumnya ditutup dan dijadikan trotoar atau bahu jalan,
agar tidak mengganggu aktivitas pengguna jalan.
Fungsi drainase ini adalah untuk mengalirkan air agar tidak menggenang
dan merusak konstruksi jalan atau menyebabkan erosi pada pada badan jalan.
• Drainase bandara. Karena area
bandara luas, mendatar, dan beraspal, air tidak mudah mengalir. Padahal genangan
air pada bandara sangat berbahaya bagi pesawat. Oleh karena itu perlu sistem
drainase yang baik untuk bandara.
• Drainase lapangan olahraga. Sama
seperti drainase pada jalan raya, drainase di lapangan olahraga bertugas untuk
mengalirkan air agar tidak terjadi genangan yang dapat merusak infrastruktur
sarana olahraga.
Contoh drainase yang baik
1. harus tahan lama, setidaknya hingga
puluhan tahun. Untuk mendapatkan drainase yang tahan lama perencanaannya harus
memperhatikan lingkungan, pertumbuhan masyarakat di tempat drainase tersebut,
dan bahan bangunan yang sesuai dengan spesifikasi teknis.
2. bukan saja dapat mencegah terjadinya
banjir, tapi juga mampu mencegah erosi tanah dan mengendalikan permukaan air
tanah. Selain itu drainase tersebut dapat mencegah kerusakan jalan dan bangunan
yang ada.
3. mampu membuat lingkungan sekitarnya
menjadi lebih cantik. Artinya, selain memperhatikan fungsi, pembangunan
drainase tersebut juga mempertimbangkan segi estetika atau keindahan lingkungan
sekitar.
4. Sebuah drainase yang ada di suatu
daerah akan terlihat berfungsi dengan baik ketika air atau limbah bisa mengalir
lancar tanpa hambatan. Hal tersebut bisa terlihat jelas ketika tak ada air yang
tergenang meski curah hujan lebat, atau ketika ada banyak air di daerah
tersebut.
5. drainase yang baik adalah drainase
yang menggunakan material yang sesuai dengan peruntukkannya. Misalnya, untuk
pembuatan gorong-gorong pada area yang luas dan membutuhkan daya tahan beban
tinggi dipilih material beton karena lebih kuat, bukan Polyvinyl Chlorida (PVC)
yang lebih cocok digunakan pada area sempit yang tidak membutuhkan beban yang
besar.
Sumber :
pengertian, fungsi, jenis drainase
0 Komentar